Pages

Rabu, 16 November 2011

Resume : Arti Kepemimpinan Dalam Organisasi

Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu, bawahan dipimpin dari bukan dengan jalan menyuruh atau mondorong dari belakang. Masalah yang selalu terdapat dalam membahas fungsi kepemimpinan adalah hubungan yang melembaga antara pemimpin dengan yang dipimpin  menurut rules of the game yang telah disepakati bersama.


Jadi kepemimpinan sangatlah penting dalam suatu organisasi, karena pemimpinan ini untuk memimpin suatu organisasi dalam suatu hal demi untuk mencapai suatu tujuan. Pemimpin ini juga sangat besar peranannya dalam suatu organisasi untuk mengarahkan organisasi tersebut agar organisasinya bisa di terima dalam lingkungan sekitar. Pemimpin ini juga tidak sembarang pemimpin, maksudnya pemimpin ini tidak boleh di pilih oleh 1 atau 2 orang, pemimpin ini harus di pilih semua anggota yang ada dalam organisasi dengan cara melakukan pemilihan. Pemimpin ini di pilih harus yang banyak pengalaman dan dia sifatnya harus lebih banyak pengalamannya  dari pada para anggotanya, karena suatu pemimpin ini harus mengetahui jalan keluar dari masalah yang dihadapinya.

Resume : Perubahan Dan Perkembangan Organisasi

Setiap organisasi pasti membutuhkan yang namanya perubahan maupun perkembangan didalam organisasinya. Karena itu bisa membawa dampak baik pada organisasi itu sendiri, baik dari segi efektivitas, kinerja dan struktur organisasi tersebut. Memang tidak dipungkiri, perubahan selalu efek positif. Terkadang bisa membawa dampak buruk dengan adanya perubahan didalam organisasi.

Perubahan itu sendiri dibagi menjadi dua bagian, interval dan eksternal. Perubahan internal lebih kepada perubahan struktur, tujuan, aktivitas organisasi, dan lain- lain. Contoh yang bisa diambil, naiknya tingkatan atau jabatan seseorang di sebuah perusahaan. Perubahan eksternal lebih kepada perubahan secara keseluruhan atau global, yakni perubahan sistem ekonomi, teknologi baru, dan lain- lain.

Tujuan yang paling utama dari pengembangan organisasi adalah untuk merubah atau memperbaiki fungsi organisasi yang dirasa sudah harus diganti atau dikembangkan lagi. Karena sebuah organisasi tidak mungkin menggunakan struktur dan aktivitas kegiatan yang itu- itu saja.

Pengembangan organisasi bisa diterapkan kepada tiga jenis manusia. Yang pertama spesialis individu, maksudnya adalah orang yang ahli disalah satu bidang dalam organisasinya. Kedua, orang yang terkait langsung dilapangan yang telah merasakan kompetensi langsung antara kompetitornya. Terakhir para manajer yang sudah memiliki ilmu yang lebih tinggi didalam pengembangan organisasi.

Dampak positif yang bisa dirasakan dari adanya pengembangan organisasi ini salah satunya adalah penggunaan seluruh sumber daya manusia yang ada didalam organisasi tersebut. Karena disetiap organisasi pasti ada sebagian SDM yang kurang dalam kinerja sehingga tidak begitu difungsikan sebagaimana mestinya.

Resume : Proses Yang Mempengaruhi Dalam Keputusan

Proses Mengambil Keputusan adlah menentukan suatu jalan keluar dari suatu masalah dengan kata lain menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh organisasi.

Pengambilan Keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar demi memecahkan yang sedang dihadapi oleh organisasi.

keputusan ada 3 macam :
1. Keputusan Strategis yaitu keputusan yang dibuat oleh menejemen puncak dari suatu organisasi.
2. Keputusan Taktis yaitu keputusan yang dibuat oleh menejemen menengah.
3. Keputusan Operasional yaitu keputusan yang dibuat oleh menejemen bawah.

Pengambilan keputusan dalam suatu organisasi sangatlah penting, apalagi pada saat suatu organisasi sedang ada konflik. Peran keputusan pada saat organisasi sedang ada konflik sangatlah penting sekali. karena pada saat konflik suatu organisasi butuh jalan keluar atau juga keputusan. dan keputusan ini tidak bisa di putuskan secara sepihak.Organisasi harus membicarakannya kepada setiap anggota. karena apabila keputusan sepihak belum tentu anggota lainnya bisa menerima denga keputusan kita, dan akhirnya kita akan jadi bahan omongan di luar organisasi. Jadi yang mempengaruhi keputusan adalah dari diri kita sendiri, karena keputusan yang kita buat itu bisa mengeluarkan dalam masalah atau nambah masalah.

Resume : Peranan Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator ( sender ) kepada komunikan melalui media tertentu dan menyebabkan efek.

Organisasi adalah sekelompok orang yang berkerja sama demi mencapai satu tujuan yang sama..

jadi Komunikasi dalam Organisasi adalah merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota
menghimpun  informasi yang berhubungan dan merubah apa yang terjadi di dalammnya, demi untuk mencapai satu tujuan yang sama.

peranan komunikasi dalam organisasi ini sangatlah penting karena dengan komunikasi ini kita dapat menyelesaikan masalh atau konflik konflik laen, dan komunikasi ini kita akan bertambah akrab dengan anggota-anggota yang terdapat di dalam suatu organisasi. dan dengan komunikasi ini pula kita bisa mencapai satu tujuan tercapai. jadi komunikasi ini sangat lah penting bagi suatu organisasi. Komunikasi ini juga tidak hanya penting di dalam organisasi tapi juga sangat lah penting di lingkungan sekitar kita, karena dapat mempererat silaturrahmi kita dengan orang yang ada di sekitar kita.

Resume : Konflik Dalam Organisasi


setiap konflik dalam organisasi itu pasti ada, dan tidak mungkin kita juga kita bisa menghindarinya.... jadi kita sekarang hanya memikirkan bagai mana cara menyelesaikannya konflik tersebut agar tidak pecah organisasi kita. bisa juga dengan cara bermusyawarah dan tidak maen fisik. konflik dalam organisasi juga ada yang bersifat internal dan eksternal. ini biasa terjadi salah satunya karena adanya perbedaan pendapat, dan untuk itu supaya tidak terjadi konflik maka harus ada titik tengah untuk mengambil tujuan bersama.

Minggu, 06 November 2011

Konflik Dalam Organisasi

A.    Pendahuluan

1.  Definisi  Konflik

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain.
Pada dasarnya konflik itu dilatarbelakangi oleh adanya ketidakcocokan atau perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status, dan budaya.



Penyebab timbulnya konflik:
-            Selisih pendapat dengan pihak lain (kontra)
-            Tidak bisa menerima pendapat/ bertentangan
-            Terjadi perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status dan budaya
-            Sikap egois atau mau menang sendiri
-            Perbedaan prinsip
-            Adanya pihak ketiga yang mengadu domba/ salah paham


 Macam-macam konflik dari segi pihak yang terlibat dalam konflikdapat dibedakan menjadi tiga
  macam, yaitu :

a.      Konflik individu dengan individuKonflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu karyawan maupun antara individu karyawan dengan individu karyawan lainnya.

b.      Konflik individu dengan kelompok
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu karyawan dengan kempok pimpinan.

c.       Konflik kelompok dengan kelompokIni bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan kelompok karyawan yang lain.



 Metode untuk menangani konflik:
a.   Dominasi (Penekanan)
b.  Kompromi
c.   Penyelesaian secara integratif


2. Definisi Organisasi
            Organisasi merupakan suatu badan atau kelompok yang dibangun dengan tujuan tertentu.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:

- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

3.  Konflik dalam Organisasi

Didalam Organisasi tidak dapat di pungkiri pasti terdapat suatu konflik, konflik ini terjadi karena setiap orang-orang yang terlibat organisasi pasti mempunyai visi, misi , dan karakter yang berbeda, akan tetapi tidak semua konflik merugikan, asalkan konflik tersebut ditata dengan baik maka dapat menguntungkan organisasi. Dan jadikan konflik dalam organisasi itu bagian sebuah pembelajaran dan bagian pertimbangan atas banyaknya pemikiran-pemikiran yang berbeda pada setiap anggota organisasi

v              Hal-hal yang menyebabkan terjadinya konflik dalam organisasi antara lain:

    1.  Memiliki perbedaan  pemikiran
    1.  
    Lain orang maka lain pola pikir \ pendapat
  •         Memiliki perbedaan visi dan misi
  •         Perbedaan karakter pada setiap anggota

B.     Study Kasus

Disini kami mengangkat contoh konflik dalam organisasi yaitu seperti yang terjadi dalam konfliknya PSSI yang sudah lama terjadi dan sampai sekarang belum juga ada penyelesaian yang pasti. Hal ini disebabkan oleh kurang becusnya ketua PSSI tersebut dalam mengelola organisasi tersebut. Padahal organisasi yang sebesar itu yang bernaung langsung dibawah pimpinan Indonesia dan organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA (Federation International Football Asosiation),akan tetapi organisasi ini tidak menunjukan kinerja yang baik dimata masyarakat Indonesia sendiri bahkan dimata dunia.
Hal utama yang menyebabkan organisasi ini gagal dan boleh dibilang kacau dikarenakan oleh pemimpin organisasi PSSI yaitu Nurdin Khalid yang telah gagal dalam memimpin dan mengelola organisasi ini. Sudah banyak kasus yang menimpa ketua umum organisasi ini, yang paling utama adalah kasus korupsi yang Ia lakukan terhadap dana-dana yang harusnya di alokasikan untuk kemajuan sepakbola di negeri kita ini, tetapi malah dimasukan dalam rekening gembung miliknya, dan itu sebagai bukti dia pernah dinyatakan sebagai terpidana atas kasus korupsi dalam PSSI . Dan akibat dari kegagalan itu FIFA melayangkan surat penurunan kepada Nurdin Khalid untuk meninggalkan kursi singgasananya sebagai ketua PSSI , akan  tetapi Nurdin Khalid malah menutupi surat yang dilayangkan FIFA itu dari publik .
Namun pada akhirnya setelah Nurdin Khalid meniggalkan kekuasaannya , kisruh dalam PSSI tidak selesai sampai disitu saja.Perlu sekurang lebihnya 5 sampai 7 kali pemilihan ulang ketua umum PSSI. Namun pada akhirnya Johar Arifin pun menempati posisi yang telah ditinggalkan oleh Nurdin Khalid organisasi PSSI. Dan semoga Johar Arifin bisa memajukan persepakbolaan di negeri kita ini, sesuai yang diharapkan oleh masyarakat dan pecinta suporter INDONESIA.



C.Kesimpulan

Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan tetapi hanya dapat dieliminir. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan, contohnya seperti study kasus yang kami angkat. Dalam kasus itu PSSI berjalan lebih baik dibanding sebelumnya. Sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dengan baik serta mengalami eskalasi secara terbuka dapat merugikan kepentingan organisasi.


D. Referensi

-  dinny182.multiply.com/journal/item/2/Manajemen_Konflik_Dalam_Organisasi
 -  abisyakir.wordpress.com/2011/03/29/pssi-dan-kisruh-indonesia/
-  google.co.id/gambar