Bahasa
merupakan salah satu penunjang komunikasi,hampir setiap orang
menuturkan suatu tatanan kata dalam bentuk bahasa untuk
dapat berkomunikasi dengan orang lain .Bahasa biasanya disesuaikan
pula dengan lingkungan sekitar .Saat ini biasanya seorang lebih senang
menciptakan suatu tatanan bahasa baru yang menurut mereka lebih nyaman ,luwes
,dan santai . Munculnya tatanan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa
asing seakan menjadi tren
tersendiri di masyarakat.Walaupun bahasa itu lebih
terkesan menyimpang dari tatanan bahasa induk ataupun EYD. Menghilangkan
kebiasaan itu bisa dimulai dengan cara menumbuhkan sikap positif terhadap
bahasa Indonesia.
Bagaimana
cara menumbuhkan sikap bahasa yang positif bagi mahasiswa? Tentu saja kembali
pada individu masing-masing. Mahasiswa merupakan tingkat pelajar berlevel
tinggi, hal ini tentu saja merupakan cerminan bahwa seorang mahasiswa tentu
telah memiliki kemampuan intelektual yang tinggi pula termasuk dalam berbahasa.
Mahasiswa diharapkan dapat berkomunikasi dengan baik di bidang formal maupun
informal.
Semua
itu memerlukan dorongan motivasi yang besar baik dari mahasiswa itu sendiri
maupun dari luar seperti faktor pengajar. Pengajar mempunyai peranan besar
dalam menumbuhkan motivasi tersebut. Terkadang pola pengajaran yang menjenuhkan
dapat menghilangkan minat belajar. Tapi, hal itu tentu saja tidak akan terjadi
jika para pengajar menerapkan :
·
metode-metode pengajaran yang menarik dan menyenangkan
·
mampu mengajak mahasiswa berinteraksi dengan baik
·
pengajar harus luwes dan menyenangkan dalam penyampaian materi
·
penyajian materi yang berimbang sehingga tidak terkesan menjenuhkan
·
pengajar harus bersemangat dan tidak kaku sehingga suasana belajar mengajar pun
erlangsung
lancar dan menyenangkan.
Tujuan
mata kuliah bahasa Indonesia yang diberikan kepada mahasiswa/mahasiswi memiliki
tujuan :
1.
Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia yang nantinya diharapkan dapat
mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.
2.
Menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia yang nantinya diharapkan mampu
mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambang
identitas bangsa.
3.
Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia yang
nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Pada
dasarnya mahasiswa telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Karena bagaimanapun bahasa memiliki peran penting dalam proses
pembangunan karakter setiap mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan dapat
menumbuhkan minat dan motivasi yang besar bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan
kemampuannya di lingkungan sosial sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar