Pages

Kamis, 15 Maret 2012

Sistem Ekonomi DI Indonesia


Sejarah perkembangan Sistem Ekonomi

1950-1959              : Sistem ekonomi liberal (masa demokrasi)
1959-1966              : Sistem ekonomu etatisme (masa demokrasi terpimpin)
1966-1998              : Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi)
1998-sekarang       : Sistem ekoonomi pancasila (demokrasi ekonomi) yang dalam prakteknya cenderung        liberal
Di Indonesia mengenal sebuah kata demokrasi begitu juga dengan sistem ekonominya, sistem demokrasi ekonomi adalah sistem ekonomi yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dan juga mempunyai landasan ekonominya yaitu berlandaskan kepada : “ UUD 1945 hasil amandemen yang disahkan MPR pada 10-08-2002,  yaitu pasal 33 ayat 1, 2, 3, dan 4”. Perkembangan sistem perekonomian pada umumnya subsistem, itulah sistem perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia.

Dengan karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk pihak lain apalagi demi keuntungan. Semakin berkembangnya jumlah manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakan perlunya sistem perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem barter pada zaman dahulu tidak dapat lagi dipertahankan, karena banyak hambatan yang dihadapi seperti :

Terkadang keinginan kedua belah pihak yang ingin melakukan barter tidak sama.
Sulitnya menentukan nilai komoditi yang akan ditukarkan.
Sangat sulit melakukan transaksi dengan jumlah yang besar.
Dengan adanya hambatan yang terjadi, maka para ahli ekonomi mulai memikirkan sistem perekonomian yang jauh lebih bermanfaat dan mudah sehinngga dapat digunakan oleh manusia seperti yang sudah disebutkan diatas.

0 komentar:

Posting Komentar