Pages

Rabu, 27 November 2013

Penggunaan Telematika dalam Kehidupan Sehari – hari


Apa itu TELEMATIKA ? 

              Telematika berasal dari bahasa prancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk pada asrana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna. Para praktisi menyatakan bahwa “Telematics” adalah singkatan dari “Telecommunication” and “ informatics”  sebagai wujud dari perpaduan konsep Computin and Communication. Secara umum, istilah telematikadipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS(Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematikadipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).


Siapa pengguna TELEMATIKA ?
E-goverment E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik.
E-commerce Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik.
E-learning Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
GPS sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi.

Kapan TELEMATIKA digunakan?
               
Telematika digunakaan sebagai sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya, sehingga telematika digunakan kapan saja saat seseorang membutuhkan informasi yang di inginkan.


Dimana TELEMATIKA digunakan?
               
Telematika digunakan dimana saja saat seseorang membutuhkan informasi melalui teknologi telekomunikasi seperti internet ataupun GPS.


Apa fungsi TELEMATIKA ?

Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1.      Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2.      Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.


Kenapa TELEMATIKA diperlukan?
             
Telematika diperlukan karena memiliki fungsi sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya, adanya interaksi sosial yang menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika juga menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana.


Bagaimana TELEMATIKA digunakan sehari - hari?
              
Untuk menggunakan telematika tidaklah terlalu sulit karena hanya membutuhkan alat telekomunikasi, sehingga orang dapat mencari atau mengetahui informasi yang ingin dicari. Telematika pada saat pertama kali ada menggunakan pager, radio, telegraf, televisi, dan telepon. Untuk saat-saat ini telematika digunakan dengan berbagai cara, seperti menggunakan media internet ataupun GPS.



POSITIF DAN NEGATIF MENGIKUTI JEJARING SOSIAL



Pengertian Jejaring Sosial 

Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris “Social Media” menurut tata bahasa,  terdiri dari kata “Social”  yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan “Media” adalah sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated content”.


Contoh – contoh Jejaring Sosial :

Facebook
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc.[5] Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif,[6] lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam.[7] Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".


Twitter
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet."[6][7] Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.


Youtube
Merupakan social media yang lebih cenderung pada video. Dimana pada social media ini seseorang dapat meng-upload dan meng-unduh suatu video atau melihat langsung video tersebut. Terdapat pula komunitas pada social media ini. Terdapat sedikit perbedaan untuk upload dan download. User ketika ingin men-download suatu video dapat dilakukan secara langsung, tanpa harus membuat akunnya terlebih dahulu. Dan user ketika ingin meng-upload suatu video, ia diharuskan memiliki akun terlebih dahulu.


Hal Positif adanya Sosial Media :

Memperoleh informasi yang lebih
Biasanya jejaring social dimanfaat seseorang untuk memberikan informasi. Informasi tersebut dapat berasal dari pengalamannya sendiri, membaca dari blog atau mendapatkannya dari teman. Kemudian informasi tersebut ia teruskan pada akun di social media dan di baca oleh orang lain. Atau dapat juga suatu komunitas yang berbagi akan temanya, seperti : bis mania, official smartphone dan sebagainya.


Mempermudah komunikasi
Sekarang lebih seringnya seseorang menggunakan sosal media disbanding aplikasi pesan pada smartphonenya. Dikarenakan ketika kita memberikan informasi dengan menuliskan informasi tersebut pada social media, maka informasi tersebut dapat dibaca oleh semua anggota tanpa harus mengirimnya ke setiap orang. Biasanya metode ini digunakan pada suatu grup.


Penghematan waktu dan tenaga dalam memberi dan menerima informasi
Salah satu keuntungan yaitu penghematan waktu dan tenaga. Maksud dari pernyataan ini kita tidak harus bertemu secara tatap muka dengan seseorang yang akan kita berikan informasi. 


Dapat menikmati hiburan atau game yang disediakan social media tersebut.
Seperti jejaring social facebook, website ini menempelkan beberapa game pada aplikasinya, dan game tersebut dapat dimainkan secara gratis dan siapa saja. Hal ini dapat kita gunakan untuk menghibur diri atau untuk bersantai dari aktivitas rutin. Dan pada game tersebut, kita dapat bermain bersama Ai dan anggota yang telah bergabung dengan akun kita.


Dapat berbagi informasi tentang diri dan orang lain, seperti nomor handphone, foto dan sebagainya

Hal Negatif adanya Sosial Media

Sulit berkomunikasi secara tatap muka dikarenakan lebih sering berkomunikasi jauh
Hal ini dapat terjadi dikarenakan kita lebih nyaman berkomunikasi jarak jauh, hal ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi cacat social, dimana ketika seseorang tersebut bertemu dengan orang lain ia merasa tidak percaya diri.


Dapat terjadi pembohongan, penipuan jikalau tidak cermat
Banyak hadiah – hadiah yang ditawarkan pada jejaring social ataupun tawaran – tawaran pekerjaan. Jika tidak cermat dalam mengamati dapat terjadinya pembohongan dan penipuan. Bahkan jejaring social dapat membuat seseorang menjadi terlalu percaya dengan orang lain.


Rasa ingin tahu yang tinggi sehingga tidak bisa jika tidak membuka social media
Ketergantungan akan social media dapat terjadi kepada seseorang dikarenakan terlalu sering mengakses social media tersebut menjadikan aktivitas rutin dalam kehidupan sehari – hari.


Terkadang terlalu banyak social media yang diikut hanya karena mengikuti trend
Terlalu banyakl social media dapat menjadikan kehidupan seseorang tersebut menjadi boros, karena dibutuhkan akses internet untuk membukanya. Jika semakin banyak social media yang dimiliki seseorang, maka semakin banyak akses internet yang dilakukannya.


Informasi umum mudah diketahui seseoerang, seperti alamat rumah dan nomor telepon
Mudahnya seseorang untuk menaruh hal pribadi pada akun social medianya, seperti nomor handphone, alamat rumah, foto - foto dan sebagainya. Jika ada seseorang berniat jahat kepada, ia dapat dengan mudah mengetahui identitas calon korbannya.



Pengantar Telematika

 Sejarah 

Secara harfiah, telematika berasal dari bahasa perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi sendiri dapat diartikan sebagai sarana/prasarana, sistem, dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.

Para praktisi menyatakan “telematics“ adalah singkatan dari “telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication. Istilah telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “the Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam telematika berkembang menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam pelbagai medium. Suatu ambigus jika istilah telematika dipahami sebagai akronim telekomunikasi, multimedia, dan informatika.

Menurut Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai berikut: “…Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika…”. Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar, 2007). Menurut Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT =Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.


2.      Pengertian

Telematika merupakan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/digital.

Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:

a.       Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

b.      Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

c.        Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)


3.      Bidang Bidang yang terkait

a.       E - Government

E-goverment merupakan pemanfaatan telematika dalam bidang pemerintahan. Dalam e-goverment telematika lebih kepada membantu dalam konteks pembangunan. Baik negara maju maupun berkembang, telematika digunakan dalam beberapa sektor seperti menurunkan biaya untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan melaksanakan berbagai kegiatan transportasi.

b.      E - Commerce

E-commerce mungkin sangat tak asing ditelinga, e-commers merupakan salah satu pemanfaatan telematika yang paling banyak digunakan, atau bisa disebut sedang hangat-hangat nya. E-commers merupakan bidang perdagangan/ penjualan , seperti jualan online, baik melalui blog, wensite pribadi ataupun melalui jejaring sosial, melalui twitter, facebook, dan lain-lain. Dengan e-commerce pembeli dan penjual tak harus bertemu face to face seperti penjual dan pembeli di pasar, misalnya, dengan begini jarak dan waktu tak lagi menjadi penghalan untuk melakukan suatu transaksi.

c.       E - Learning

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).

4.      Perangkat Pendukung

Perangkat yang dibutuhkan dalam telematika pada dasaranya sama yaitu : 1). hardware yang berupa perangkat pengirim/penerima data, 2). jaringan sebagai transmitor data yang biasanya menggunakan jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya, dan 3). Software yang akan mengkonfersi gelombang analog kedalam digital. Dalam penerapannya perangkat – perangkat tersebut bergantung dengan kebutuhan masing – masing bidang penerapan. Seperti pada video conference yang merupakan layanan komunikasi video dan audio secara real time yang membutuhkan LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer sebagai hardware. Sedangkan pada aplikasi Berbasis Web, diperlukan komputer sebagai hardware, dan jaringan client server sebagai transmitor serta software (OS, aplikasi java) sebagai software.
a.       Jaringan Telepon

Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan jaringan televisi.


b.      Jaringan Televisi

Jaringan yang dapat memberikan informasi yang berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi lainnya.


c.       Internet

Jaringan yang dapat menghubungkan antara computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning .


5.      Keuntungan dan Kerugian

Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang positif. 

Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :

a.       Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.

Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.

b.      Transparasi dalam Informasi

Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.

c.       Kemudahan dalam memperoleh data

Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

d.      Penghematan Waktu

Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.

Disamping itu terdapat juga kerugian dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:

a.       Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.

b.      Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi pengguna jasa jaringan tersebut.